Intelektualisme Islam sebagai Pondasi Kemajuan Peradaban Islam Andalusia

Abstract

Intelektualisme Islam di Andalusia memainkan peran sentral sebagai pondasi utama peradaban yang maju dan berkelanjutan. Latar belakang masalah ini didasarkan pada keberhasilan Andalusia sebagai pusat ilmu pengetahuan, budaya, dan toleransi selama abad pertengahan, yang dipengaruhi oleh tradisi intelektual Islam. Problem utama yang diidentifikasi adalah minimnya kajian komprehensif tentang peran intelektualisme Islam dalam pembangunan peradaban Andalusia dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya. Kesenjangan penelitian terletak pada kurangnya analisis mendalam mengenai kontribusi intelektual Muslim Andalusia terhadap warisan peradaban dunia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan analisis dokumen sejarah serta karya-karya intelektual utama, seperti karya Al-Farabi, Ibn Rushd, dan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intelektualisme Islam memperkuat fondasi peradaban Andalusia melalui pengembangan ilmu pengetahuan, filsafat, dan toleransi budaya yang berkelanjutan. Pembahasan menyoroti pentingnya integrasi pemikiran Islam dan budaya lokal sebagai faktor kunci kesuksesan Andalusia sebagai pusat ilmu pengetahuan. Rekomendasi penelitian selanjutnya adalah melakukan studi komparatif antara peradaban Islam di Andalusia dengan peradaban lain serta mengkaji implementasi nilai-nilai intelektualisme dalam konteks modern untuk pengembangan peradaban masa depan.